Minggu, 20 Desember 2015

PERJALANAN HIDUP YESUS KRISTUS


PERJALANAN HIDUP YESUS KRISTUS
Malaikat Gabriel diutus kepada seorang gadis yang baik bernama Maria. Gabriel berkata kepada Maria bahwa ia akan mendapat seorang anak yang akan memerintah sebagai raja selama-lamanya. Saat sedang mengandung Maria dan Yusuf pergi ke Betlehem. Tapi ketika ia dan Maria tiba di sana, tidak ada lagi tempat penginapan bagi mereka. Jadi mereka terpaksa mengungsi ke sebuah kandang.Dan pada hari itu Maria melahirkan Yesus dan tiba-tiba cahaya yang sangat terang bersinar sekeliling mereka. Itu tidak lain dari seorang malaikat, gembala-gembala itu sangat ketakutan. Tapi malaikat itu berkata: ‘Jangan takut! Ada kabar baik untuk kalian.Hari ini, di Betlehem, Kristus Tuhan itu telah lahir.Ia akan menyelamatkan orang-orang! Kalian akan menemuinya dibungkus dengan lampin dan berbaring dalam palungan.’Tiba-tiba banyak malaikat datang dan mulai memuji-muji Allah.Maka segera gembala-gembala ini pergi untuk melihat Yesus, dan sekarang mereka telah menemukannya. Setelah Yesus berumur kira-kira 30 tahun Yesus dibaptis oleh Yohanes, Yohanes membaptis Yesus karena Yesus datang dan meminta Yohanes membaptis dia. Sebelum Yesus menemui Yohanes di sini, tadinya ia bekerja sebagai tukang kayu. Tukang kayu membuat barang-barang dari kayu, seperti meja dan kursi dan juga bangku. Yusuf suami Maria juga tukang kayu, dan ia mengajar Yesus menjadi tukang kayu, Tetapi Yehuwa mengutus Putranya ke bumi bukan untuk menjadi tukang kayu. Ada pekerjaan istimewa yang harus ia lakukan, dan waktunya telah tiba bagi Yesus untuk mulai melakukannya. Jadi untuk memperlihatkan bahwa ia telah datang untuk melakukan kehendak Bapanya, Yesus meminta Yohanes membaptis dia. Ya, Allah senang, sebab setelah Yesus keluar dari air, suara dari surga mengatakan: ‘Inilah Putraku, yang Aku perkenan.’ Juga, seakan-akan surga terbuka dan burung merpati ini turun atas Yesus.Tetapi itu bukan burung merpati yang sungguh-sungguh.Hanya kelihatan saja seperti burung merpati.Sesungguhnya itu adalah roh suci Allah.

Sekarang banyak yang harus dipikirkan oleh Yesus, maka ia pergi ke tempat yang sunyi selama 40 hari. Di sana Setan datang kepadanya. Tiga kali Setan mencoba mempengaruhi Yesus untuk melakukan sesuatu yang bertentangan dengan hukum-hukum Allah.Tetapi Yesus tidak mau melakukannya.Setelah itu Yesus kembali dan bertemu dengan beberapa orang lelaki yang menjadi pengikutnya atau murid-muridnya yang pertama.Beberapa dari mereka bernama Andreas, Petrus (juga dipanggil Simon), Filipus dan Natanael (juga disebut Bartolomeus).Yesus bersama murid-murid yang baru ini berangkat menuju distrik Galilea. Di Galilea mereka berhenti di kota kediaman Natanael yaitu Kana. Dalam perjalanan hidupnya Yesus pernah melakukan berbagai keajaiban salah satunya menghidupkan seorang anak gadis dari kematiannya.Ayah anak gadis ini seorang yang terkemuka bernama Yairus. Suatu hari putrinya jatuh sakit, dan harus berbaring di tempat tidur.Tetapi anak itu tidak bertambah baik.Ia malah makin sakit dan parah. Yairus dan istrinya sangat cemas, sebab kelihatannya anak mereka akan mati. Ia satu-satunya anak perempuan mereka. Maka Yairus pergi mencari Yesus.Ia telah mendengar mujizat-mujizat yang Yesus lakukan.Ketika Yairus menemukan Yesus, ada banyak sekali orang sekeliling Yesus. Tetapi Yairus berusaha menerobos orang banyak itu dan ia jatuh tersungkur di depan kaki Yesus. ’Anakku perempuan sakit parah,’ ia berkata. ’Tolonglah datang dan menyembuhkan dia,’ ia memohon. Yesus berkata bahwa ia akan datang. Tetapi pada waktu itu datang orang membawa pesan.‘Jangan lagi menyusahkan Yesus,’ katanya kepada Yairus.‘Anak perempuanmu itu sudah mati.’ Yesus kebetulan mendengarnya dan berkata kepada Yairus: ‘Jangan takut, ia akan baik nanti.’Ketika akhirnya mereka sampai di rumah Yairus, orang-orang di sana sudah menangis karena sangat sedih. Tapi Yesus berkata: ‘Janganlah menangis. Anak itu tidak mati.Ia hanya tidur.’Tapi mereka tertawa dan mengejek Yesus, sebab mereka tahu anak gadis itu sudah mati.Kemudian Yesus membawa ayah dan ibu gadis serta ketiga rasulnya ke dalam kamar tempat anak itu terbaring. Yesus memegang tangannya dan berkata: ‘Bangunlah!’ Dan anak itu menjadi hidup, sebagaimana kaulihat di sini. Dan ia bangun dan mulai berjalan-jalan! Itulah sebabnya ibu dan ayahnya begitu bahagia, sangat bahagia.Ini bukan orang yang pertama yang Yesus bangkitkan dari antara orang mati. Yang pertama disebutkan dalam Alkitab adalah putra seorang janda yang tinggal di kota Nain. Kemudian, Yesus juga membangkitkan Lazarus, saudara Maria dan Marta, dari antara orang mati.Tidak hanya menghidupkan orang dari kematian Yesus juga pernah menyembuhkan orang yang buta.

Yesus pernah di khianati oleh pengikutnya yang bernama Yudas. Saat Yesus bersama rasul-rasulnya pergi ke taman Getsemani. Pada saat itu juga suara gaduh orang banyak kedengaran. Lihat! orang-orang itu datang dengan pedang dan pentung! Dan mereka membawa obor supaya terang.Ketika mereka makin dekat, seseorang maju dari kelompok orang banyak itu dan datang langsung kepada Yesus.Ia mencium Yesus, seperti yang dapat kaulihat. Orang itu adalah Yudas Iskariot! Mengapa ia mencium Yesus?

Yesus bertanya: ‘Yudas, dengan ciumankah engkau mengkhianati aku?’ Ya, ciuman itu merupakan tanda.Itu memberitahu orang-orang yang datang bersama Yudas bahwa inilah Yesus, orang yang mereka cari.Maka musuh-musuh Yesus melangkah maju untuk menangkap dia. Tetapi Petrus tidak mau membiarkan mereka membawa Yesus tanpa perlawanan.Ia menghunus pedang yang ia bawa dan ia menyerang orang yang ada di dekatnya. Pedang itu tidak mengenai kepala orang itu dan hanya menetak telinga kanannya. Tapi Yesus mengambil telinga orang itu dan memulihkannya.Yesus berkata kepada Petrus: ‘Sarungkanlah pedangmu. Apakah kau pikir aku tidak dapat meminta ribuan malaikat kepada Bapaku untuk menyelamatkan aku?’ Ya, Yesus dapat memintanya! Tetapi Yesus tidak meminta kepada Allah untuk mengirim satu malaikat pun, sebab ia tahu bahwa saatnya sudah tiba bagi musuh-musuhnya untuk membawa dia. Maka ia membiarkan mereka menggiring dia.

Ketika Yesus dibawa oleh musuhnya rasul-rasulnya melarikan diri.Mereka membiarkan Yesus sendirian bersama musuh-musuhnya, sebab mereka ketakutan.Tetapi rasul Petrus dan Yohanes tidak pergi terlalu jauh. Mereka berjalan mengikuti untuk melihat apa yang akan terjadi atas Yesus.Imam-imam membawa Yesus kepada Hanas yang sudah tua, yang sampai tahun itu menjadi imam besar. Orang banyak itu tidak lama di sana. Selanjutnya mereka membawa Yesus ke rumah Kayafas, yang sekarang menjadi imam besar.Banyak pemimpin agama yang telah berkumpul di rumahnya.

Di rumah Kayafas ini mereka mengadakan pemeriksaan.Orang-orang lain dibawa masuk untuk mengatakan dusta tentang Yesus. Pemimpin-pemimpin agama dengan sepakat mengatakan: ‘Yesus harus dibunuh’ Kemudian mereka meludahi mukanya, dan meninjunya.

Sementara semuanya ini berlangsung, Petrus ada di luar di halaman rumah. Malam itu dingin, dan karena itu orang-orang di situ membuat api unggun. Pada waktu mereka menghangatkan badan di sekeliling api itu, seorang pelayan perempuan memandang Petrus, dan berkata: ‘Orang ini tadinya juga bersama Yesus.’‘Tidak, saya tidak bersama dia!’ jawab Petrus.Tiga kali orang-orang berkata kepada Petrus bahwa ia bersama Yesus. Tetapi setiap kali Petrus mengatakan bahwa itu tidak benar. Ketiga kalinya Petrus mengatakannya, Yesus berpaling dan memandang dia. Petrus merasa sangat menyesal karena telah mengatakan dusta, dan ia pergi menangis.

Matahari mulai terbit pada hari Jumat pagi, dan imam-imam membawa Yesus ke tempat pertemuan besar, balai Sanhedrin. Di sini mereka membahas apa yang akan mereka lakukan atas dia. Mereka membawanya kepada Pontius Pilatus, penguasa distrik Yudea.‘Dia orang jahat,’ imam-imam berkata kepada Pilatus.‘Ia harus dibunuh.’ Setelah mengajukan pertanyaan-pertanyaan kepada Yesus, Pilatus berkata: ‘Saya tidak menemukan sesuatu kesalahan padanya.’ Kemudian Pilatus mengirim Yesus kepada Herodes Antipas. Herodes adalah penguasa di Galilea, tapi ia tinggal di Yerusalem. Herodes pun tidak dapat menemukan sesuatu perbuatan salah pada diri Yesus, maka ia mengirim dia kembali kepada Pilatus.

Pilatus ingin melepaskan Yesus. Tetapi musuh-musuh Yesus ingin supaya seorang tahanan lain dilepaskan dari penjara. Orang ini bernama Barabas seorang perampok.Kini sudah kira-kira tengah hari ketika Pilatus membawa Yesus ke luar.Ia berkata kepada orang banyak itu: ‘Lihat! Rajamu!’ Tapi imam-imam kepala berteriak: ‘Singkirkan dia! Bunuh dia!’Maka Pilatus melepaskan Barabas, dan mereka membawa Yesus untuk dibunuh.Hari Jumat siang Yesus dipakukan pada tiang.Kau tak dapat melihat pada gambar, tetapi di sebelah kiri dan kanan Yesus dua orang penjahat juga dibunuh pada tiang. Tidak lama sebelum Yesus mati, salah seorang dari penjahat itu berkata kepadanya: ‘Ingatlah aku apabila engkau tiba dalam kerajaanmu.’ Dan Yesus menjawab: ‘Aku berjanji bahwa engkau akan bersama-sama dengan aku dalam Firdaus.’ Setelah kematian Yesus selama tiga hari datanglah ke ajaiban dimana Yesus kembali hidup setelah tiga hari kematiannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar