PERJALANAN HIDUP YESUS KRISTUS
Malaikat
Gabriel diutus kepada seorang gadis yang baik bernama Maria. Gabriel berkata
kepada Maria bahwa ia akan mendapat seorang anak yang akan memerintah sebagai
raja selama-lamanya. Saat sedang mengandung Maria dan Yusuf pergi ke Betlehem. Tapi ketika
ia dan Maria tiba di sana, tidak ada lagi tempat penginapan bagi mereka. Jadi
mereka terpaksa mengungsi ke sebuah kandang.Dan pada hari itu Maria melahirkan
Yesus dan tiba-tiba cahaya yang sangat terang bersinar sekeliling mereka. Itu tidak
lain dari seorang malaikat, gembala-gembala itu sangat ketakutan. Tapi malaikat
itu berkata: ‘Jangan takut! Ada kabar baik untuk kalian.Hari ini, di Betlehem,
Kristus Tuhan itu telah lahir.Ia akan menyelamatkan orang-orang! Kalian akan
menemuinya dibungkus dengan lampin dan berbaring dalam palungan.’Tiba-tiba
banyak malaikat datang dan mulai memuji-muji Allah.Maka segera gembala-gembala
ini pergi untuk melihat Yesus, dan sekarang mereka telah menemukannya. Setelah
Yesus berumur kira-kira 30 tahun Yesus dibaptis oleh
Yohanes, Yohanes
membaptis Yesus karena Yesus datang dan meminta Yohanes membaptis dia. Sebelum
Yesus menemui Yohanes di sini, tadinya ia bekerja sebagai tukang kayu. Tukang
kayu membuat barang-barang dari kayu, seperti meja dan kursi dan juga bangku.
Yusuf suami Maria juga tukang kayu, dan ia mengajar Yesus menjadi tukang kayu,
Tetapi Yehuwa mengutus Putranya ke bumi bukan untuk menjadi tukang kayu. Ada
pekerjaan istimewa yang harus ia lakukan, dan waktunya telah tiba bagi Yesus
untuk mulai melakukannya. Jadi untuk memperlihatkan bahwa ia telah datang untuk
melakukan kehendak Bapanya, Yesus meminta Yohanes membaptis dia. Ya, Allah
senang, sebab setelah Yesus keluar dari air, suara dari surga mengatakan:
‘Inilah Putraku, yang Aku perkenan.’ Juga, seakan-akan surga terbuka dan burung
merpati ini turun atas Yesus.Tetapi itu bukan burung merpati yang
sungguh-sungguh.Hanya kelihatan saja seperti burung merpati.Sesungguhnya itu
adalah roh suci Allah.
Sekarang banyak yang harus
dipikirkan oleh Yesus, maka ia pergi ke tempat yang sunyi selama 40 hari. Di
sana Setan datang kepadanya. Tiga kali Setan mencoba mempengaruhi Yesus untuk
melakukan sesuatu yang bertentangan dengan hukum-hukum Allah.Tetapi Yesus tidak
mau melakukannya.Setelah itu Yesus kembali dan bertemu dengan beberapa orang
lelaki yang menjadi pengikutnya atau murid-muridnya yang pertama.Beberapa dari
mereka bernama Andreas, Petrus (juga dipanggil Simon), Filipus dan Natanael
(juga disebut Bartolomeus).Yesus bersama murid-murid yang baru ini berangkat
menuju distrik Galilea. Di Galilea mereka berhenti di kota kediaman Natanael
yaitu Kana. Dalam perjalanan hidupnya Yesus pernah melakukan berbagai keajaiban
salah satunya menghidupkan seorang anak
gadis
dari kematiannya.Ayah anak gadis ini seorang yang terkemuka
bernama Yairus. Suatu hari putrinya jatuh sakit, dan harus berbaring di tempat
tidur.Tetapi anak itu tidak bertambah baik.Ia malah makin sakit dan parah.
Yairus dan istrinya sangat cemas, sebab kelihatannya anak mereka akan mati. Ia
satu-satunya anak perempuan mereka. Maka Yairus pergi mencari Yesus.Ia telah
mendengar mujizat-mujizat yang Yesus lakukan.Ketika Yairus menemukan Yesus, ada
banyak sekali orang sekeliling Yesus. Tetapi Yairus berusaha menerobos orang
banyak itu dan ia jatuh tersungkur di depan kaki Yesus. ’Anakku perempuan sakit
parah,’ ia berkata. ’Tolonglah datang dan menyembuhkan dia,’ ia memohon. Yesus
berkata bahwa ia akan datang. Tetapi pada waktu itu datang orang membawa
pesan.‘Jangan lagi menyusahkan Yesus,’ katanya kepada Yairus.‘Anak perempuanmu
itu sudah mati.’ Yesus kebetulan mendengarnya dan berkata kepada Yairus:
‘Jangan takut, ia akan baik nanti.’Ketika akhirnya mereka sampai di rumah
Yairus, orang-orang di sana sudah menangis karena sangat sedih. Tapi Yesus
berkata: ‘Janganlah menangis. Anak itu tidak mati.Ia hanya tidur.’Tapi mereka
tertawa dan mengejek Yesus, sebab mereka tahu anak gadis itu sudah
mati.Kemudian Yesus membawa ayah dan ibu gadis serta ketiga rasulnya ke dalam
kamar tempat anak itu terbaring. Yesus memegang tangannya dan berkata:
‘Bangunlah!’ Dan anak itu menjadi hidup, sebagaimana kaulihat di sini. Dan ia
bangun dan mulai berjalan-jalan! Itulah sebabnya ibu dan ayahnya begitu
bahagia, sangat bahagia.Ini bukan orang yang pertama yang Yesus bangkitkan dari
antara orang mati. Yang pertama disebutkan dalam Alkitab adalah putra seorang
janda yang tinggal di kota Nain. Kemudian, Yesus juga membangkitkan Lazarus,
saudara Maria dan Marta, dari antara orang mati.Tidak hanya menghidupkan orang
dari kematian Yesus juga pernah menyembuhkan orang yang buta.
Yesus pernah di khianati oleh pengikutnya yang bernama Yudas. Saat
Yesus bersama rasul-rasulnya pergi ke taman Getsemani. Pada saat itu juga suara
gaduh orang banyak kedengaran. Lihat! orang-orang itu datang dengan pedang dan
pentung! Dan mereka membawa obor supaya terang.Ketika mereka makin dekat,
seseorang maju dari kelompok orang banyak itu dan datang langsung kepada
Yesus.Ia mencium Yesus, seperti yang dapat kaulihat. Orang itu adalah Yudas Iskariot!
Mengapa ia mencium Yesus?
Yesus
bertanya: ‘Yudas, dengan ciumankah engkau mengkhianati aku?’ Ya, ciuman itu
merupakan tanda.Itu memberitahu orang-orang yang datang bersama Yudas bahwa
inilah Yesus, orang yang mereka cari.Maka musuh-musuh Yesus melangkah maju
untuk menangkap dia. Tetapi Petrus tidak mau membiarkan mereka membawa Yesus
tanpa perlawanan.Ia menghunus pedang yang ia bawa dan ia menyerang orang yang
ada di dekatnya. Pedang itu tidak mengenai kepala orang itu dan hanya menetak
telinga kanannya. Tapi Yesus mengambil telinga orang itu dan
memulihkannya.Yesus berkata kepada Petrus: ‘Sarungkanlah pedangmu. Apakah kau
pikir aku tidak dapat meminta ribuan malaikat kepada Bapaku untuk menyelamatkan
aku?’ Ya, Yesus dapat memintanya! Tetapi Yesus tidak meminta kepada Allah untuk
mengirim satu malaikat pun, sebab ia tahu bahwa saatnya sudah tiba bagi
musuh-musuhnya untuk membawa dia. Maka ia membiarkan mereka menggiring dia.
Ketika Yesus dibawa oleh musuhnya rasul-rasulnya melarikan
diri.Mereka membiarkan Yesus sendirian bersama musuh-musuhnya, sebab mereka
ketakutan.Tetapi rasul Petrus dan Yohanes tidak pergi terlalu jauh. Mereka
berjalan mengikuti untuk melihat apa yang akan terjadi atas Yesus.Imam-imam
membawa Yesus kepada Hanas yang sudah tua, yang sampai tahun itu menjadi imam
besar. Orang banyak itu tidak lama di sana. Selanjutnya mereka membawa Yesus ke
rumah Kayafas, yang sekarang menjadi imam besar.Banyak pemimpin agama yang
telah berkumpul di rumahnya.
Di
rumah Kayafas ini mereka mengadakan pemeriksaan.Orang-orang lain dibawa masuk
untuk mengatakan dusta tentang Yesus. Pemimpin-pemimpin agama dengan sepakat
mengatakan: ‘Yesus harus dibunuh’ Kemudian mereka meludahi mukanya, dan
meninjunya.
Sementara
semuanya ini berlangsung, Petrus ada di luar di halaman rumah. Malam itu
dingin, dan karena itu orang-orang di situ membuat api unggun. Pada waktu
mereka menghangatkan badan di sekeliling api itu, seorang pelayan perempuan
memandang Petrus, dan berkata: ‘Orang ini tadinya juga bersama Yesus.’‘Tidak, saya
tidak bersama dia!’ jawab Petrus.Tiga kali orang-orang berkata kepada Petrus
bahwa ia bersama Yesus. Tetapi setiap kali Petrus mengatakan bahwa itu tidak
benar. Ketiga kalinya Petrus mengatakannya, Yesus berpaling dan memandang dia.
Petrus merasa sangat menyesal karena telah mengatakan dusta, dan ia pergi
menangis.
Matahari mulai terbit pada hari Jumat pagi, dan imam-imam membawa
Yesus ke tempat pertemuan besar, balai Sanhedrin. Di sini mereka membahas apa
yang akan mereka lakukan atas dia. Mereka membawanya kepada Pontius Pilatus,
penguasa distrik Yudea.‘Dia orang jahat,’ imam-imam berkata kepada Pilatus.‘Ia
harus dibunuh.’ Setelah mengajukan pertanyaan-pertanyaan kepada Yesus, Pilatus
berkata: ‘Saya tidak menemukan sesuatu kesalahan padanya.’ Kemudian Pilatus
mengirim Yesus kepada Herodes Antipas. Herodes adalah penguasa di Galilea, tapi
ia tinggal di Yerusalem. Herodes pun tidak dapat menemukan sesuatu perbuatan
salah pada diri Yesus, maka ia mengirim dia kembali kepada Pilatus.
Pilatus ingin melepaskan Yesus. Tetapi musuh-musuh Yesus ingin
supaya seorang tahanan lain dilepaskan dari penjara. Orang ini bernama Barabas
seorang perampok.Kini sudah kira-kira tengah hari ketika Pilatus membawa Yesus
ke luar.Ia berkata kepada orang banyak itu: ‘Lihat! Rajamu!’ Tapi imam-imam
kepala berteriak: ‘Singkirkan dia! Bunuh dia!’Maka Pilatus melepaskan Barabas,
dan mereka membawa Yesus untuk dibunuh.Hari Jumat siang Yesus dipakukan pada
tiang.Kau tak dapat melihat pada gambar, tetapi di sebelah kiri dan kanan Yesus
dua orang penjahat juga dibunuh pada tiang. Tidak lama sebelum Yesus mati,
salah seorang dari penjahat itu berkata kepadanya: ‘Ingatlah aku apabila engkau
tiba dalam kerajaanmu.’ Dan Yesus menjawab: ‘Aku berjanji bahwa engkau akan
bersama-sama dengan aku dalam Firdaus.’ Setelah kematian Yesus selama tiga hari
datanglah ke ajaiban dimana Yesus kembali hidup setelah tiga hari kematiannya.